Umum

Pelanggan PDAM Ternate Membeludak

Direktur Umum PDAM Kota Ternate, Syaiful Djafar mengatakan :
di Ternate saat ini warga yang mendaftar untuk pemasangan baru jaringan air bersih di Ternate membludak dan mencapai ratusan calon pelanggan.
Ia mengatakan, setiap hari petugasnya hanya mampu memasang sekitar 10 sambungan air ke pelanggan, sehingga warga yang mendaftar harus antre, karena petugasnya juga masih minim.

Di Kelurahan Torano misalnya, kata Syaiful, saat ini sekitar 240 warga yang telah mendaftarkan diri menjadi pelanggan di PDAM, akan tetapi, banyaknya calon pelanggan yang mendaftar mengakibatkan harus menunggu pemasangan dengan memakan waktu berhari-hari.

"Sebenarnya bukan kami tidak mempercepat pelayanan untuk pemasangan jaringan bagi calon pelanggan baru, akan tetapi, harus bertahap dan disesuaikan dengan nomor antrean," katanya, Sabtu 22 September 2012.

Hal tersebut, kata Syaiful menanggapi berbagai keluhan yang disampaikan oleh warga terutama yang berada di dataran tinggi di Kota Ternate seperti di Kelurahan Marikurubu dan Kelurahan Torano yang masih mengalami krisis air bersih.

Menurut dia, saat ini banyak keluhan warga terutama di dataran tinggi yang sering mendapatkan distribusi air bersih secara maksimal, karena beban puncak pada pagi dan petang cukup tinggi.

Akibatnya, dengan tingginya beban puncak tersebut, tekanan air dari pusat distribusi air bersih menjadi rendah, sehingga air yang didistribusikan ke warga di dataran tinggi harus di malam hari.

Warga di Kota Ternate pasca-letusan Gunung Gamalama mengalami krisis air bersih, akibatnya abu vulkanik yang bertebaran di sepanjang jalan tak bisa dibersihkan karena kekurangan air.

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah warga yang berada tinggal di dataran tinggi Kota Ternate mengadu ke DPRD setempat terkait dengan krisis air bersih yang dirasakan warga pasca-letusan Gunung Gamalama tersebut.(antara)Direktur Umum PDAM Kota Ternate, Syaiful Djafar mengatakan di Ternate saat ini warga yang mendaftar untuk pemasangan baru jaringan air bersih di Ternate membludak dan mencapai ratusan calon pelanggan.

Ia mengatakan, setiap hari petugasnya hanya mampu memasang sekitar 10 sambungan air ke pelanggan, sehingga warga yang mendaftar harus antre, karena petugasnya juga masih minim.

Di Kelurahan Torano misalnya, kata Syaiful, saat ini sekitar 240 warga yang telah mendaftarkan diri menjadi pelanggan di PDAM, akan tetapi, banyaknya calon pelanggan yang mendaftar mengakibatkan harus menunggu pemasangan dengan memakan waktu berhari-hari.

"Sebenarnya bukan kami tidak mempercepat pelayanan untuk pemasangan jaringan bagi calon pelanggan baru, akan tetapi, harus bertahap dan disesuaikan dengan nomor antrean," katanya, Sabtu 22 September 2012.

Hal tersebut, kata Syaiful menanggapi berbagai keluhan yang disampaikan oleh warga terutama yang berada di dataran tinggi di Kota Ternate seperti di Kelurahan Marikurubu dan Kelurahan Torano yang masih mengalami krisis air bersih.

Menurut dia, saat ini banyak keluhan warga terutama di dataran tinggi yang sering mendapatkan distribusi air bersih secara maksimal, karena beban puncak pada pagi dan petang cukup tinggi.

Akibatnya, dengan tingginya beban puncak tersebut, tekanan air dari pusat distribusi air bersih menjadi rendah, sehingga air yang didistribusikan ke warga di dataran tinggi harus di malam hari.

Warga di Kota Ternate pasca-letusan Gunung Gamalama mengalami krisis air bersih, akibatnya abu vulkanik yang bertebaran di sepanjang jalan tak bisa dibersihkan karena kekurangan air.

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah warga yang berada tinggal di dataran tinggi Kota Ternate mengadu ke DPRD setempat terkait dengan krisis air bersih yang dirasakan warga pasca-letusan Gunung Gamalama tersebut.(antara)
 
TERNATE (EKSPOSnews): Calon pelanggan yang mendaftar di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) membludak, mengakibatkan proses pemasangan baru harus dilakukan secara bertahap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar,...